Belajar Java : Aplikasi Rumus Pencerminan terhadap Garis Y = -X


Belajar Java : Aplikasi Rumus Pencerminan terhadap Garis Y = -X

kali ini kita akan membuat aplikasi dengan implementasi rumus matematika pencerminan dengan menggunakan bahasa pemrograman java

Konsep Pencerminan (Refleksi)

Transformasi geometri dicetuskan pertama kali oleh seorang matematikawan bernama Felix Klein. Menurutnya, sebuah bangun geometri bisa diubah letak, bentuk, atau ukurannya, baik yang berbentuk segitiga, lingkaran, persegi, limas, maupun bentuk lainnya.

Seperti Kalian ketahui, bangun ruang terbentuk dari kumpulan garis-garis yang dihubungkan secara sistematis. Sementara itu, garis sendiri adalah kumpulan titik-titik yang dihubungkan secara sistematis. Karena itu, transformasi geometri tidak hanya bisa terjadi pada bangun ruang, tetapi berlaku juga untuk titik dan garis

Transformasi atau perubahan yang terjadi pada bangun geometri terjadi melalui empat cara, yaitu pergeseran, perputaran, pencerminan, dan perbesaran/pengecilan atau perkalian. Namun, pada tulisan kali ini, kita akan membahas salah satunya, yaitu pencerminan atau refleksi, khususnya rumus pencerminan terhadap garis y=-x.

Untuk memahami konsep tentang pencerminan, perhatikan gambar berikut.

Kalian tentu tidak merasa asing lagi melihat gambar di atas, bukan? Ya, konsep pencerminan sebenarnya sangat mudah dipahami karena dalam kehidupan sehari-hari, Kalian juga pasti sering bercermin. Dari gambar di atas, Kalian bisa melihat bahwa refleksi atau pencerminan memiliki sifat-sifat khas, yaitu:
  • Objek dan bayangannya selalu sama baik bentuk maupun ukurannya.
  • Jarak setiap titik pada objek ke cermin sama dengan jarak antara setiap titik pada bayangan ke cermin (s=s’)
  • Tinggi objek dan tinggi bayangan adalah sama (h=h’)
  • Garis yang menghubungkan titik pada objek dengan titik pada bayangan selalu tegak lurus terhadap cermin.

Nah, sekarang, coba perhatikan gambar berikut ini.

Berdasarkan sifat-sifat pencerminan di atas, bisa disimpulkan bahwa:

  • Segitiga PQR kongruen dengan segitiga P’Q’R’ sehingga luas kedua segitiga tersebut juga sama. 
  • RA=R’A, PB=P’B, dan QC=Q’C. Dengan kata lain, jarak titik sudut segitiga PQR ke cermin sama       dengan jarak titik sudut P’Q’R’ ke cermin. 
  • Tinggi segitiga PQR sama dengan tinggi P’Q’R’ 
  • Ruas garis PP’, QQ’, dan RR’ tegak lurus terhadap cermin (garis AC)
  • Rumus Pencerminan terhadap Garis y=-x

    Setelah memahami konsep dan sifat-sifat pencerminan, sekarang kita masuk pada pembahasan rumus pencerminan terhadap garis y=-x dan contoh soalnya. Pada koordinat kartesius, sebuah titik atau persamaan dapat ditransformasikan secara geometri, salah satunya melalui pencerminan.

    Pencerminan terhadap garis y=-x pada dasarnya akan mengubah posisi objek pada koordinat kartesius dengan cara mencerminkan objek tersebut terhadap garis y=-x. Untuk memudahkan Kalian dalam memahaminya, perhatikan gambar berikut ini.

    Pada gambar terlihat titik P dengan koordinat (x,y) yang dicerminkan terhadap garis y=-x. Hasil bayangan titik P adalah titik P’ dengan koordinat (-y,-x). Jika dituliskan dalam bentuk matriks, matriks transformasi pencerminan terhadap garis y=-x adalah:

    Dengan demikian, matriks bayangan hasil transformasinya adalah sebagai berikut:

    Matriks transformasi tersebut berlaku untuk koordinat sebuah titik maupun persamaan garis/kurva dengan hasil pencerminan sebagai berikut:

    • Bayangan hasil refleksi sebuah titik:

               A(x,y) —> A'(-y,-x)

    • Bayangan hasil refleksi sebuah garis
               y=f(x)  —> x=-f(-y)

    Maka dari keterangan diatas kita dapat ambil sebagai kesimpulan dan mengambil data-data penting yang berguna untuk mengembangkan aplikasi yang akan dibangun.

    Dan terbentuklah interface seperti gambar diatas dengan input terdiri dari dua input yang terdiri dari input x dan y serta output yang terdiri dari dua output pula yang terdiri dari output x dan y. dengan id sebagai berikut:

    Dengan interface diatas kita dapat membuat aplikasi dalam bentuk jar atau program standalone dengan proses menggunakan actionperformed, untuk contoh java juga akan ada contohnya bisa simak code atau script dibawah ini.

    Source Code:
    ActionPerformed
    Java
    Hasil:

    Download:
    Pass: karenabelajar.blogspot.com

    Sekian yang dapat saya sampaikan terima kasih telah membaca artikel ini bila teman-teman suka dengan konten ini teman-teman bisa mengikuti blog ini dengan mengklik tombol ikuti di bawah dan bila ada saran dan pertanyaan bisa disampaikan di kolom komentar.

    Gesa Rizky
    Tech Enthusiast & Freelancer yang senantiasa belajar lebih giat lagi karena kemampuan sifatnya berkembang tidak ada seseorang pun yang memilki kemampuan tanpa di iringi dengan belajar

    Related Posts

    :