Belajar Java : Aplikasi Menentukan Tegangan Listrik dengan Hukum Ohm

Post a Comment

 

Belajar Java : Aplikasi Menentukan Tegangan Listrik dengan Hukum Ohm

Kali ini kita akan mengimplementasikan suatu ilmu fisika yaitu hukum ohm dengan membuat aplikasi berbasis GUI dengan menggunakan aplikasi Netbeans yang berbahasa pemrograman Java 

Hukum Ohm

Hukum Ohm berbunyi: “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar akan berbanding lurus dengan tegangan/beda potensial (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya R“.

maka dapat diambil kesimpulan bahwa rumus hukum Ohm adalah sebagai berikut:

V = I.R

Keterangan:

V : tegangan listrik (Volt) 
I : kuat arus (Ampere)
R : hambatan (Ω atau Ohm)
Sumber : zenius.net

Dengan keterangan diatas kita dapat simpulkan beberapa nilai yang akan sangat dibutuhkan kedalam sistem aplikasi yang akan kita kembangkan, kita memperoleh gambaran interaksi antara pengguna dan sistem selain itu kita pun mendapat gambaran kasar untuk desain interface  yang akan kita gunakan.

Belajar Java : Aplikasi Menentukan Tegangan Listrik dengan Hukum Ohm

Desain interface yang akan kita gunakan meliputi input dan output yang dimana input bernilai kuat arus dan hambatan serta output bernilai tergangan listrik yang diuraikan kedalam gambar di atas.

Belajar Java : Aplikasi Menentukan Tegangan Listrik dengan Hukum Ohm

Id yang kita digunakan sesuai gambar diatas akan tetapi bila teman-teman ingin mengganti atau memodifikasi id-nya silahkan asalkan id yang kita buat akan berintegrasi dengan code atai script yang akan diuraikan dibawah beriringan dengan code atau script native java yang saya buat untuk bahan pembelajaran.

Source Code:
Action Performed
private void inrActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                    
        // TODO add your handling code here:
        if (ini.getText().equals("") || inr.getText().equals("")) {
            getToolkit().beep();
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Masukan Semua Nilai");
        } else {
            DecimalFormat df = new DecimalFormat("#.##");
            String teksinputi = ini.getText();
            double inputi = Double.parseDouble(teksinputi);
            String teksinputr = inr.getText();
            double inputr = Double.parseDouble(teksinputr);
            double hasilv = inputi * inputr;
            String tekshasilv = df.format(hasilv);
            outv.setText(tekshasilv);
        }
    }     
Native Java
import java.util.Scanner;

public class ohm {

    public static void main(String[] args) {
        Scanner sc = new Scanner(System.in);
        System.out.println("Masukan Nilai Kuat Arus (Ampere) :");
        double i = sc.nextDouble();
        System.out.println("Masukan Nilai Hambatan (Ohm) :");
        double r = sc.nextDouble();
        double v = i * r;
        System.out.println("Maka Nilai Tegangan Listrik (Voilt) = " + v);
    }
}
Hasil:
Belajar Java : Aplikasi Menentukan Tegangan Listrik dengan Hukum Ohm
Download:
Pass: karenabelajar.blogspot.com

Sekian yang dapat saya sampaikan terima kasih telah membaca artikel ini bila teman-teman suka dengan konten ini teman-teman bisa mengikuti blog ini dengan mengklik tombol ikuti dan bila ada saran dan pertanyaan bisa disampaikan di kolom komentar.

Gesa Rizky
Tech Enthusiast & Freelancer yang senantiasa belajar lebih giat lagi karena kemampuan sifatnya berkembang tidak ada seseorang pun yang memilki kemampuan tanpa di iringi dengan belajar

Related Posts

: